Kurikulum Standar di Indonesia, bisa dibilang sangat membebani siswa dan menuntut para pelajar agar belajar lebih. Mungkin, sang pembuat kurikulum berpikir, dengan menambah dan memaksa siswa untuk belajar, maka siswa akan lebih pintar. tetapi apa yang terjadi adalah kebalikannya, lihat saja, banyak murid yang malah "mabal" atau kabur dari pelajaran. menurut saya ini wajar walaupun tidak bagus, karena ya mungkin dia stress dalam pelajaran, belum lagi kalau orangnya kurang pintar.
banyaknya pelajaran juga sangant membebani siswa, padahal di luar, di eropa khususnya, dengann pelajaran yang sedikit saja mereka bisa menjadi negara maju. mungkin negara kita menginginkan semua orangnya bisa, misalnya bisa fisika, matematika, kimia dan lain-lain. tapi itu semua tidak memiliki hasil karena siswa merasa terbebani dan akhirnya tidak ada yang masuk.
menurut saya, seharusnya diadakan pemilihan pelajaran oleh siswa yang bersangkutan, seperti, antara olahraga dan musik, memilih salah satu. mungkin maksimal siswa boleh memilih maksimal 10-12 pelajaran, gimana kebutuhannya saja, kalau cuma butuh 2 ya silahkan 2 saja. yang jelas jangan sampai siswa merasa terbebani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar